Parlemenesia – Urine yang normal memiliki warna jernih hingga kuning muda tak berbusa banyak. Jika urine berwarna keruh, patut diwaspadai.
Kondisi urine bisa melihat masalah kesehatan di tubuh anda. Simak 4 penyakit yang bisa diketahui dari kondisi urine anda:
1. Dehidrasi
Dehidrasi menjadi penyebab umum dari semua kasus urine berbusa. Pasalnya, saat tubuh anda kekurangan cairan, maka konsentrasi zat sisa dalam urine akan lebih banyak daripada jumlah cairannya. Maka dari itu, urine berbusa banyak, berbau amonia hingga berwarna keruh.
2. Penyakit Nefropati Diabetik
Nefropati diabetik atau diabetes ginjal dapat terjadi saat kadar gula darah yang terlalu tinggi merusak sel-sel dan pembuluh darah kecil (glomeruli) di dalam ginjal. Kondisi ini lantas memicu penurunan fungsi ginjal dalam menyaring zat sisa hasil metabolisme tubuh sehingga mengalami penumpukan di urine.
3. Penyakit Ginjal
Urine yang sering berbusa juga menjadi salah satu tanda dan gejala awal dari penyakit ginjal. Sebab, fungsi organ ginjal untuk menyaring protein dari dalam darah akan terganggu karena kerusakan ginjal.
4. Ejakulasi Retrograde
Ejakulasi retrograde atau ejakulasi terbalik merupakan salah satu kondisi yang bisa menyebabkan urine berbusa. Saat pria mengalami ejakulasi, air mani atau sperma tak keluar melalui ujung penis, melainkan masuk ke dalam kandung kemih.
Selanjutnya, air mani yang masuk ke dalam kandung kemih tersebut akan bercampur dengan urine dan menimbulkan busa saat Anda buang air kecil.
