Parlemenesia – Komitmen PT PLN (Persero) untuk meningkatkan pelayanan kelistrikan di seluruh Indonesia semakin nyata dengan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan terbaru. Kali ini, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) berhasil melakukan pemberian tegangan pertama/energize Gardu Induk (GI) 150 KV Kandangan dan Incomer pada Minggu (19/11) di Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
GI yang baru dioperasikan ini memiliki kapasitas transformer sebesar 30 MVA, didukung oleh 11 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kandangan – Incomer dengan panjang mencapai 7,92 kilometer sirkit (kms).
Keberadaan gardu induk tersebut dapat mendukung pertumbuhan pelanggan baru dengan daya sebesar 2200 VA, khususnya di wilayah Hulu Sungai Selatan.
Pembangunan proyek GI dan SUTT ini melintasi 4 Desa yaitu Kelurahan Kandangan, Desa Karang Jawa Muka, Desa Tabihi, dan Desa Pandulangan, serta dua kecamatan secara keseluruhan, yakni Kecamatan Kandangan dan Padang Batung.
“Hadirnya gardu induk ini akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan mampu menyuplai listrik kepada lebih dari 13.500 pelanggan baru di Hulu Sungai Selatan,” ungkap Raja Muda Siregar, General Manager PLN UIP KLT.
Potensi penambahan pelanggan baru tersebut diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pendapatan PT PLN (Persero). Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat memberikan dorongan positif terhadap sektor ekonomi dan investasi di Hulu Sungai Selatan. Pasalnya, gardu induk ini menjadi pondasi bagi pertumbuhan infrastruktur listrik dan memberikan dorongan bagi pengusaha lokal untuk lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah mereka.
“Sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tentunya perlu pasokan listrik yang andal sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut,” terang Raja.
“Penyelesaian proyek ini tentunya tak lepas juga karena adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah serta masyarakat sekitar proyek pembangunan, Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada PLN sehingga proyek ini dapat selesai dengan baik”, tutup Raja.
Selain memberikan keandalan listrik, proyek dengan nilai investasi kurang lebih Rp 91,4 miliar ini juga mendukung industri lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 77,34 persen. Dengan beroperasinya GI 150 kV Kandangan dan Incomer, akan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan perekonomian dan investasi di wilayah Hulu Sungai Selatan.
