Parlemenesia – KPPN Banjarmasin berhasil menyalurkan dana anggaran pendapatan dan belanja (APBN) sebesar Rp 18,37 triliun, atau setara dengan 98,59 persen tahun 2023.
Realisasi ini melonjak 3,03 persen dari realisasi pada tahun anggaran 2022, yakni sebesar 95,56 persen.
Menurut Kepala KPPN Banjarmasin Tri Ananto Putro keberhasilan ini berkat kerja keras dan sinergi yang baik antara KPPN Banjarmasin dengan satuan kerja maupun pemerintah daerah.
“Dengan dimulainya tahun anggaran 2024, kami tentu berharap seluruh stakeholder terkait segera mulai mempersiapkan dan mempercepat pelaksanaan kegiatan,” katanya, Sabtu (6/1/2024).
Menurutnya lagi, hal ini mengakselerasi penyerapan anggaran untuk mewujudkan belanja pemerintah yang lebih berkualitas (spending better, red).
Di samping itu, Tri mengaku pihaknya siap memberi pendampingan kepada stakeholder terkait asistensi maupun anggaran.
Biar tahu saja. Tahun 2024, pemerintah menetapkan anggaran belanja sebesar Rp3.325,1 triliun. Angka ini meningkat sebesar 8,6 persen dari APBN 2023.
Di Kalsel sendiri, KPPN Banjarmasin menyalurkan dana APBN sebesar Rp15,32 triliun. Terdiri dari anggaran instansi vertikal Kementerian/Lembaga Rp6,39 triliun, dan anggaran transfer ke daerah sebesar Rp8,92 triliun.