Parlemenesia – Komitmen PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) terhadap pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sei Durian – Tarjun dalam rangka perkuatan looping jaringan sistem interkoneksi di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan semakin terwujud. Berbagai akselerasi terus dilakukan untuk meningkatkan progres, nyatanya pembebasan lahan saat ini telah mencapai 85%.
SUTT 150 kV Sei Durian – Tarjun yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini membentang sepanjang 169 kilo meter sirkit (kms) dari Desa Gendang Timburu sampai Desa Langadai di Kabupaten Kotabaru. Jaringan transmisi ini akan ditopang oleh menara tower dengan jumlah 291 tower, dan 247 tapak tower telah berhasil dibebaskan.
General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar, menyampaikan bahwa dalam proses penyelesaian pembebasan lahan pada proyek SUTT 150 kV Sei Durian – Tarjun tim PLN berhasil memaksimalkan perjuangan. Perjuangan dimulai sejak tahun 2022 ini membuahkan hasil dengan progres yang cukup apik. Walau terdapat beberapa lokasi tapak tower yang melewati beberapa Perusahaan yang memiliki Izin Usaha berupa HGU dan juga Kawasan Hutan.
“Jumlahnya sendiri ada 41 tapak tower yang berada di Kawasan Hutan dan 16 tapak tower berada di area HGU Perusahaan, dan Alhamdulillah semuanya dalam progres pembebasannya, terakhir pada 7 Maret 2024 lalu telah dilakukan Perjanjian Kerja Sama pemanfaatan lahan di areal HGU PT Tapian Nadenggan sebanyak 24 titik tower sehingga bertambah progressnya” ucap Raja.
Selain pekerjaan pembebasan lahan, secara bersamaan pengurusan perizinan pun juga dilaksanakan. Aktif berkoordinasi dengan beberapa instansi tidak hanya untuk menjalin hubungan kerja sama melainkan juga untuk menyusun strategi agar dapat mengakselerasi progresnya.
“Untuk kontrak konstruksi sudah berproses di PLN Pusat, harapannya seluruh pekerjaan pra konstruksi ini dapat berjalan sesuai timeline agar konstruksi nantinya juga tepat waktu,” tambah Raja.
Raja juga menyampaikan apresiasi kepada para seluruh stakeholder yang turut mendukung adanya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk kepentingan umum. Melalui kerjasama yang baik, diharapkan pembangunan SUTT 150 kV Sei Durian – Tarjun dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
“Pembangunan SUTT 150 kV Sei Durian – Tarjun nantinya akan bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan bagi Kalimantan Selatan khususnya masyarakat Kabupaten Kotabaru serta mendukung perkuatan interkoneksi kelistrikan yang akan berdampak pada pertumbuhan investasi dan industri di Pulau Kalimantan. Selain itu, SUTT ini juga turut mendukung suplai kelistrikan di Ibukota Negara (IKN) Nusantara nantinya,” tutup Raja.