Masalah Sampah Masih Jadi ‘PR’ Pemko Banjarmasin

MENUMPUK - Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih di Banjarmasin, tahun 2022 lalu.

Parlemenesia – Persoalan sampah masih jadi pekerjaan rumah Pemko Banjarmasin. Ini mencuat saat acara Ngobrol Santai (Ngobras) bersama Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.

“Ini PR kita bersama. Kita mesti serius menangani sampah di Banjarmasin. Faktornya, pada perilaku masyarakat,” kata Ibnu Sina.

Read More

Kegiatan bertempat di Amphiteater Kampung Ketupat, kawasan Sungai Baru, Banjarmasin, Rabu (27/12/2023) malam.

Ratusan orang menghadiri acara ini. Apakah sekadar masyarakat atau komunitas. Juga hadir Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor.

Kembali ke persoalan sampah. Ibnu Sina dalam acara itu menyebut eks TPS di Jalan Kuripan. “Meski sudah setahun ditutup, tapi masa banyak masyarakat membuang sampah ke sana,” ujarnya.

“Bahkan sudah dibersihkan dan diaspal, masih ada saja. Saya tak mau menyalahkan siapa-siapa, tapi kami tentu tegas kalau melanggar aturan,” sambungnya.

Ibnu Sina bilang, pihaknya memiliki program untuk menangani persoalan sampah ini. Yakni Surung Sintak.

“Tujuan program ini agar sampah bisa terangkut dan tak ada penumpukan di TPS,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ariffin Noor menambahkan. “Kami juga akan mengkaji soal penambahan armada truk sampah, sehingga sampah cepat terangkut.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *