Parlemenesia – Kapal Api menjadi brand legenda di Indonesia. Produknya kopi. Tetapi, pernahkah bertanya apa hubungan antara nama Kapal Api dan kopi?
Jauh di tahun 1927, sebuah pabrik penggorengan kopi didirikan oleh tiga bersaudara: Go Soe Loet, Go Bi Tjong dan Go Soe Bin. Pabrik dengan merek kopi bubuk Hap Hoo Tjan itu bertempat di Pabean, Surabaya.
Uniknya, dulu mereka menjualnya dengan bermodal sepatu ontel. Keliling menawarkan kopi. Dari kampung satu ke kampung lainnya.
Meski sulit, mereka tak menyerah. Lalu mereka coba berjualan di sekitaran pelabuhan. Sasarannya buruh angkut.
Lantaran jadwal kapal datang tak menentu, para kuli angkut itu menyeduh kopi dari Pak Go. Banyak pelanggannya dari kalangan pelaut ABK.
Lalu muncul ide agar membuat logo kopinya. Supaya mudah diingat. Pertama muncul, tentu, kapal api. Karena lokasi dan sebagian besar pelanggan di kalangan masyarakat pelabuhan.
Semakin sibuk, ia mulai merekrut pegawai. Dari 10 orang hingga sekarang ribuan.
Sekarang kopi Kapal Api sudah melintas pulau. Salah satunya di Taiwan. Di Indonesia, kopi ini tak lekang oleh waktu.
