Parlemenesia – Sejak 2020, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalsel telah menjadi garda terdepan dalam pengamanan program sasaran strategis nasional berupa infrastruktur ketenagalistrikan di lingkungan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT). Kerjasama BIN Daerah Kalsel dan PLN UIP KLT merupakan sebuah bentuk komitmen dalam menyukseskan pembangunan kelistrikan yang berkelanjutan, mengingat Provinsi Kalsel juga merupakan daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
Selama berkolaborasi BIN Daerah Kalsel telah melakukan pengawalan dan pendampingan untuk mengidentifikasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) yang dapat timbul khususnya pada kegiatan pembebasan lahan maupun Right of Way (ROW) untuk infrastruktur ketenagalistrikan PLN UIP KLT. Hal tersebut merupakan fokus utama mengingat persoalan lahan dan ganti rugi merupakan sektor vital yang dapat disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Kabinda Kalsel, Brigjen Pol Nurullah, S.H., M.H. mengatakan bahwa BIN Daerah Kalsel turut membantu melaksanakan identifikasi masalah guna mencegah hambatan dan gangguan serta ancaman dalam proyek strategis nasional di bidang ketenagalistrikan di Provinsi Kalsel.
“Tentunya dalam penanganan permasalahan di lapangan menggunakan sisi humanis. Pendampingan dan koordinasi telah dilakukan baik pada tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan oleh negara”, tegas Kabinda Kalsel pada Rapat Kerja Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Pengamanan Proyek Strategis di Bidang Kelistrikan Nasional bersama PLN UIP KLT.
General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar mengatakan, kerja sama antara BIN Daerah Kalsel dengan PLN UIP KLT telah menunjukkan progres yang luar biasa sehingga pengamanan program strategis kelistrikan nasional dapat berjalan dengan lancar.
“Sejak melakukan kerja sama dengan BIN Daerah Kalsel, terdapat dua proyek yang selesai dengan baik, yaitu transmisi SUTT 150 kV Kandangan – Incomer dan Gardu Induk 150 kV Kandangan,” ucap Raja.
Raja juga menambahkan “bahkan transmisi SUTT 150 kV Kandangan – Incomer telah energize pada November 2023, maju dari target yang ditetapkan pada 2024”.
Selain itu, masih terdapat beberapa proyek kerja sama antara BIN Daerah Kalsel dan PLN UIP KLT yang terus menunjukkan progres yang baik. Proyek tersebut yaitu, SUTT 150 kV Tarjun – Sei Durian, SUTT 150 kV Tanah Grogot – Sei Durian, dan SUTT 150 kV Batulicin Baru – Incomer yang sedang dalam status pra konstruksi.
Kemudian, terdapat pembangunan Gardu Induk 150 kV Tarjun dan Sei Durian yang masih berjalan. Adapun terdapat pula pembangkit listrik yang dalam status konstruksi yaitu PLTU Kalselteng dengan kapasitas 2 x 100 MW.