BANJARBARU, Poros Kalimantan – Chee Shin Yi (Miss Gloria) dan Fan Yuhu, penjelajah dunia berkewarganegaraan China dan Malaysia yang telah berkeliling dunia sejak enam bulan lalu menggunakan mobil listrik. Masuk Indonesia melalui Pontianak, pasangan ini berkesempatan menjajal kenyamanan menggunakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang mereka lewati.
Beberapa SPKLU yang dilewati oleh pasangan ini selama 17 hari di Indonesia yakni SPKLU di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palangka Raya, UP3 Kuala Kapuas, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Palangka Raya Bara, ULP Pelaihari, Mess Unit Pelaksana Pembangkit (UPK) Asam Asam serta ULP Ahmad Yani, Banjarmasin.
Miss Gloria mengungkapkan rasa syukurnya selama berada di Kalimantan karena tersedianya banyak SPKLU. Bahkan, ia dibantu oleh petugas PLN saat mengisi daya.
“Kami senang bisa dibantu oleh petugas PLN saat isi ulang baterai mobil. Semuanya ramah dan baik sekali,” ujar Gloria saat pengisian baterai di Banjarmasin, Selasa (26/3).
Gloria mengatakan, menggunakan mobil listrik itu sangat menyenangkan dan jauh lebih hemat dibandingkan dengan mobil BBM.
“Spesifikasi mobil yang kami gunakan jika penuh memerlukan daya sebanyak 40 kilo Watt hour (kWh) yang bisa menempuh jarak sejauh 500 kilometer dan hanya memerlukan ongkos sekitar Rp 98.600,- saja,” jelas Gloria.
Selain itu, Miss Gloria dan Fan Yuhu berkeliling dunia untuk kampanye Eco Friendly Environment, tujuannya yaitu mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan saat ini. Kemudia mereka juga bertekad akan memecahkan Guinness World Record dalam kategori menjelajahi dunia menggunakan kendaraan listrik.
Senada dengan Miss Gloria, Fan Yuhu memuji fasilitas SPKLU PLN yang tersebar di beberapa titik di Pulau Kalimantan saat ini karena sangat mendukung kelancaran perjalanan mereka.
“Tampilan SPKLUnya sangat menarik serta mudah digunakan. Petugas PLN juga sangat sigap membantu kami,” beber Fan Yuhu.
Sembari melakukan pengisian ulang berlangsung, petugas PLN menyediakan tempat istirahat dan beberapa snack ringan untuk Fan dan Gloria.
Gloria dan Fan Yuhu mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN atas keramahan dan bantuannya.
Menanggapi hal itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dalam keterangannya di Banjarbaru mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Fan Yuhu dan Gloria yang telah memanfaatkan SPKLU PLN di Kalselteng.
“Pertama kami sampaikan selamat datang di Indoneisa dan di Bumi Kalimantan kepada traveller mobil listrik ini. Kemudian terima kasih atas kepercayaannya telah menggunakan SPKLU PLN,” kata Joharifin.
Joharifin mengatakan, apa yang disampaikan oleh Fan dan Gloria saat melakukan isi ulang baterai mobilnya menjadi bukti bahwa PLN UID Kalselteng sangat siap menghadapi tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Kalimantan.
“PLN telah membangun 12 SPKLU di sepanjang jalan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kotabaru hingga Barabai, Kalimantan Selatan. Diharapkan para pengendara mobil listrik yang akan melintasi pulau kalimantan tidak akan kesulitan untuk melakukan isi ulang,” ucap Joharifin.
Tak sampai disitu, PLN UID Kalselteng terus berupaya membangun SPKLU baru di Kalselteng. Pada 2024 ini, PLN merencakan akan membangun 39 titik SPKLU baru yang akan dibangun di seluruh kantor PLN dan beberapa lokasi pusat keramaian.
“Dengan pengalaman Fan Yuhu dan Miss Gloria, kami berharap pengguna mobil listrik dan kendaraan listrik akan semakin bertambah, sebab mereka telah membuktikan kenyamanan dan efisiensinya. Tentunya hal ini juga akan berdampak pada perbaikan kualitas udara dan lingkungan dari emisi gas karbon akibat asap sisa pembakaran BBM kendaraan.” pungkas Joharifin.