25 Tahun, Banjarbaru Kian Bersinar

Parlemenesia – Banjarbaru kini berusia 25 tahun. Diperingati 20 April 2024. Tahun ini peringatannya mengusung tema: Membangun Ibu Kota Bersama Banjarbaru Juara.

Banyak yang telah diukir di masa kepemimpinan Aditya Mufti Ariffin dan Wartono selama setahun ini. Dari realisasi PAD tertinggi hingga meningkatnya SDM.

Read More

Sebelum membahas itu, mari mengupas makna di balik logo Hari Jadi Banjarbaru tahun ini.

Logo Simbol Kemajuan

Logo hari jadi tahun ini adalah simbol kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan yang menciptakan identitas visual sebagai inspirasi masyarakat.

Simbol ini sesuai dengan apa yang telah dilakukan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin dan wakilnya, Wartono.

Mereka membuktikan dapat mensejahterakan masyarakat Banjarbaru dengan program RT Mandiri.

Kemudian logo Harjad itu juga memberikan identitas visual bagi khalayak luas. Itu juga dibuktikan oleh kepemimpinan Aditya dengan meraih berbagai penghargaan. Baik tingkat provinsi dan nasional.

Salah satunya, mempertahankan Piala Adipura sebagai simbol kota sedang terbersih di Indonesia.

Secara desain, logo itu berhasil memikat juri. Mereka, para juri, menyebut logo itu sukses menggambarkan inspirasi yang cerdas dan saling bergotong-royong membangun Banjarbaru Juara.

Layak Jadi Ibu Kota Provinsi

Penetapan Banjarbaru jadi Ibu kota Provinsi menggantikan Banjarmasin cukup menyedot perhatian banyak pihak. Tapi energi masyarakat Banjarbaru di era kepemimpinan Aditya-Wartono justru kian mantap melesat maju.

Setelah penetapan status Ibu Kota Kalsel oleh Presiden Joko Widodo pada 2022 lalu, Aditya meningkatkan ritme kerja seluruh jajarannya demi membedah dan menggali lebih dalam setiap sisi pembangunan di Banjarbaru.

Tujuannya agar Banjarbaru siap jadi daerah penyanggah utama Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Tak butuh lama, hasilnya bermunculan. Awal 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 melalui sistem neraca regional.

Dalam data itu, tercatat nilai 7,39 persen laju pertumbuhan ekonomi membuat Kota Banjarbaru menduduki nilai tertinggi. Melampaui 12 kabupaten dan kota lainnya.

Pencapaian ini mengukir nama Aditya jadi satu-satunya pemimpin yang berhasil mencatatkan sejarah baru di Banjarbaru.

Sebab pertumbuhan ekonomi tahun 2022 merupakan angka tertinggi yang tak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan sejak beralihnya status Banjarbaru dari Kota Administratif menjadi Kota pada 1999 silam.

Tidak cukup sampai di situ. Kabar datang dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Mereka mengumumkan realisasi investasi di Banjarbaru tahun 2022 menyentuh nilai Rp645 miliar.

Kenaikan sebesar 496 persen dibanding nilai investasi 2021. Ini membuktikan para investor terbujuk rayu pesona Banjarbaru.

PAD Tertinggi di Kalsel

Banjarbaru layak jadi ibu kota Kalsel. Pasalnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat tahun ke tahun.

Kemendagri menyematkan penghargaan APBD Award 2023 kepada Aditya srbab kesuksesannya membawa Banjarbaru jadi daerah dengan realisasi PAD tertinggi tingkat kota di seluruh Indonesia.

Secara data, PAD Banjarbaru pada 2020 silam senilai Rp202 miliar. Di era Aditya, berhasil mencapai Rp320 miliar pada 2023.

Salah satu sumber meningkatnya PAD melalui pendapatan pajak dan retribusi daerah yang dikelola BPPRD Banjarbaru.

Pada akhir November 2023 BPPRD Banjarbaru mencatatkan surplus dengan realisasi pendapatan mencapai Rp175 miliar. Melebihi target; Rp170 miliar.

Tingginya nilai pendapatan Banjarbaru melalui pajak dan retribusi daerah ini juga didukung dengan penggunaan tapping box di berbagai tempat usaha.

Alat perekam transaksi belanja itu disebar tempat-tempat usaha untuk memaksimalkan tata kelola keuangan dan mengantisipasi kebocoran.

Buntut naiknya PAD tahun 2023 ini, membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banjarbaru 2024 telah diketuk palu sebesar Rp1,425 triliun.

Besaran nilai APBD 2024 ini adalah rekor terbaru. Tertinggi sejak 25 tahun Banjarbaru berdiri.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *