Pentingnya Kesadaran Dalam Mengelola Sumber Air Selama Musim Kemarau: Peringatan dan Himbauan dari PTAM Intan Banjar

Parlemenesia – Musim kemarau membikin beberapa wilayah di Kabupaten Banjar dan Banjarbaru terdampak kekeringan.

Menanggapi situasi ini, PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar mengingatkan pentingnya dalam menjaga air.

Read More

PTAM berkomitmen dalam memproduksi air guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Penyuplaian air sudah dilakukan lewat berbagai metode yang beragam.

Namun, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Berikut 4 di antaranya:

1. Kelanjutan Produksi Tanpa Hambatan

Walau musim kemarau kian menantang, PTAM tetap berkomitmen menjalankan produksi tanpa hambatan. Hal ini demi menjamin ketersediaan pasokan air bagi seluruh lapisan masyarakat.

2. Respons terhadap Krisis Air

Musim kemarau ini berimbas terhadap menipisnya sumber air dari sumur-sumur. Debit air baku lantas mengalami penurunan signifikan.

Maka dari itu, PTAM mendorong para pelanggan agar bijak menggunakan air sebagai suatu langkah penting mengatasi krisis air yang berpotensi berdampak luas.

3. Tekanan Air di Ujung Jaringan

PTAM menyebut, kapasitas pompa saat ini masih dalam tahap pengembangan. Sementara itu jumlah pengguna semakin meningkat.

Ini berdampak terhadap tekanan air di ujung jaringan. Lantas berakibat pada penurunan tekanan atau bahkan kekurangan pasokan air.

Namun, kata PTAM, tantangan ini bisa diatasi dengan meningkatkan kesadaran kolektif.

4. Bijak dalam Pemanfaatan Air

PTAM juga mengajak seluruh pelanggan agar bijak dalam memanfaatkan air. Mereka punya motto “Setiap tetes air sangat berharga.”

Di tengah keterbatasan ini, setiap tindakan kecil dalam penghematan air memberikan dampak besar. Menurut PTAM, sebaiknya gunakan air bagi keperluan yang benar-benar esensial.

“Kita punya tanggung jawab bersama dalam menjaga air, sumber kehidupan yang tak ternilai. Dengan kesadaran dan tindakan bijak, kita bisa melewati musim kemarau ini tanpa kekurangan air,” pungkas manajemen PTAM Intan Banjar, dilansir dari media sosialnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *