Parlemenesia – Pendiri Nike, Phil Knight, menghadapi berbagai tantangan sebelum kesuksesannya.
Knight sejatinya atlet berbakat di saat muda. Dirinya tertarik pada olahraga lari selama masa sekolahnya di Portlandia.
Meskipun lulus dengan gelar jurnalisme, ia merasa kebingungan mengenai arah masa depannya.
Setelah mendaftar jadi tentara dan menjalani masa pengabdian, Knight melanjutkan studi di bidang bisnis.
Saat berkunjung ke Jepang, ia menemukan sepatu merek Onitsuka Tigers, yang kemudian dijual di Amerika di bawah nama Blue Ribbon Sports.
Ketika konflik muncul antara Blue Ribbon Sports dan Onitsuka Tiger, Knight memutuskan untuk memproduksi sepatu sendiri.
Perusahaan ini bertransformasi jadi Nike pada tahun 1971. Ia meminta atlet mempromosikan untuk memperkuat mereknya.
Dengan tekad kuat, Nike berhasil mengukuhkan diri jadi salah satu merek olahraga terkemuka di dunia.
Akuisisi Converse dan Cole Haan semakin memperkuat dominasinya dalam industri sepatu dan pakaian olahraga.