Parlemenesia – Komitmen PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) untuk meningkatkan pelayanan kelistrikan di Kotabaru kini tercapai. Pada Senin (01/04) kemarin telah berhasil dilakukan Energize atau pemberian beban pertama Gardu Induk (GI) 150 kV Tarjun dengan aman dan lancar oleh Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP KLT 4) sebagai direksi pekerjaan.
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar menjelaskan bahwa Energize yang dilakukan pada Senin (01/04) oleh UPP KLT 4 berjalan dengan baik, aman dan lancar tanpa mengganggu sistem distribusi eksisting. Pada kesempatan ini, UPP KLT 4 berhasil melaksanakan energize GI 150 kV Tarjun untuk Line ITP-1, Line Batulicin-1, Enegize bay Coupler serta tapping SUTT Single Phi Incomer.
“Beberapa item pekerjaan berhasil dilakukan energize, perkuatan sistem distribusi melalui SUTT 150 kV Batulicin – Tarjun semakin andal. Selanjutnya finalisasi penyelesaian pembangunan GI 150 kV Tarjun masih akan terus berjalan. Direncanakan pada periode 18 – 30 April nanti akan dilaksanakan komisioning beberapa pekerjaan serta tapping SUTT Double Phi Incomer,” tambah Raja.
Hadirnya gardu induk ini akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kabupaten Kotabaru yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di daerah tersebut, seperti yang telah direncanakan yaitu evakuasi daya untuk suplai ke konsumen tegangan tinggi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk, (PT SMART), sebagai additional demand sebesar 20 MVA.
Selain itu adanya rencana sambungan baru untuk perumahan di sekitar GI Tarjun sebesar 10 MVA, berpotensi akan meningkatkan pendapatan PLN. Tentunya, pembangunan ini dapat meningkatkan ketersediaan pasokan listrik serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri di kota berjulukan Bumi Saijaan tersebut.
Raja juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder, karena penyelesaian proyek ini tentunya tak lepas juga karena adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah serta masyarakat sekitar proyek pembangunan, sehingga proyek ini dapat selesai dengan baik.
Saat ini, kondisi kelistrikan di kawasan GI Tarjun, Kecamatan Hilir Kotabaru, dianggap cukup optimal. Terdapat sekitar 4000 pelanggan PLN di kecamatan ini, yang tersebar di 9 desa. Hal ini menandakan bahwa sebagian besar masyarakat sudah dapat menikmati pasokan listrik dari PLN.
Ditambah lagi dengan beroperasinya Gardu Induk di Desa Tarjun. Dipastikan, potensi penambahan pelanggan di kawasan ini juga semakin besar. Apalagi jika melihat luasan Kelumpang Hilir 281,2 km persegi dan juga jumlah penduduk 24,915 jiwa di kawasan ini. Masyarakat akan semakin mudah menikmati aliran listrik dari PLN.
Sekretaris Desa Tarjun Yadi juga mengapresiasi beroperasinya GI Tarjun, Senin (01/04/2024) tadi. Masyarakat ungkap Yadi menyambut positif peningkatan kualitas sistem kelistrikan di Kecamatan Kelumpang Ilir, terutama di Desa Tarjun.
“Kami tentunya menyambut positif dengan hadirnya GI Tarjun ini, bisa memperbaiki dan juga meningkatkan kualitas hidup di masyarakat pastinya. Meskipun juga tidak menutup kemungkinan ada dampak-dampak yang ditimbulkan, dan tugas kita minimalisir hal itu sehingga benar-benar memberikan manfaat besar untuk masyarakat,” pungkasnya.