Parlemenesia – Di era digital, informasi menyebar lewat media sosial. Tak terkecuali akun medsos dinas maupun instansi pemerintahan.
Konten kreator Banjarbaru, Ananda Perdana Anwar bilang, akun medsos pemerintahan tetap harus menarik. Jangan kaku, apalagi membosankan.
“Saat ini pengelolaan medsos pemerintahan masih terkesan kaku. Jika dikemas secara menarik dan bagus, pesan akan mudah tersampaikan,” katanya, setelah pelatihan IT di Dishut Kalsel, Senin (13/5).
Menurutnya, banyak yang hanya sekadar tempat posting kegiatan dinas semata, tanpa memikirkan esensi dari konten.
“Jangan hanya posting. Kemasan sosial media juga harus diperhatikan,” ujar jurnalis rangkap podcaster itu.
Nanda menekankan, para pengelola sosial media harus bisa memikirkan bagaimana konten menjadi semenarik mungkin.
“Tak semua paham bagaimana membuat, tapi mereka (peserta, red) tahu bagaimana tontonan menarik,” ungkapnya.
Sekadar tahu. Pelatihan IT Media dan Perencanaan Berbasis Aplikasi oleh Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Selatan berlangsung tiga hari lamanya. Pelatihan ini menyasar seluruh ASN di lingkup Dishut Kalsel.
