Parlemenesia – Sebagai bentuk upaya pengamanan aset negara, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bulungan melakukan kegiatan pengukuran sertifikasi aset tanah pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV jalur Tanjung Redeb-Tanjung Selor dan SUTT 150 kV jalur Tanjung Selor-Tidang Pale.
General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar menyampaikan program ini merupakan bagian dari komitmen PLN UIP KLT dalam memastikan seluruh aset yang digunakan sebagai lokasi tapak tower memiliki legalitas yang sah dan terjamin keamanannya dari segi hukum.
“Saat ini kegiatan yang sedang dilakukan adalah pengukuran langsung bersama tim Pengukuran & Pemetaan dari BPN Kabupaten Bulungan di 26 lokasi tapak tower pada jalur transmisi SUTT 150kV Tanjung Redeb-Tanjung Selor hingga Tidang Pale,” jelas Raja.
Raja menambahkan pengukuran tersebut dilakukan untuk memetakan secara detail dan mengukur luasan bidang tanah yang digunakan PLN untuk membangun tower. Tentunya bidang tanah tersebut telah dilakukan pembayaran ganti kerugiaan atas pelaksanaan pembangunan.
“Dengan menerapkan prinsip transparansi, kegiatan pengukuran juga dihadiri oleh pemilik tanah serta masyarakat lain yang terlibat dengan bidang tanah tersebut sebagai saksi. Karena hal tersebut merupakan salah satu langkah untuk memastikan bahwa tidak ada tumpang tindih kepemilikan, sehingga dapat memberikan kepastian hukum terhadap status tanah tersebut baik dari masyarakat dan PLN,” ucap Raja.
Melalui pengamanan aset, diharapkan seluruh aset khususnya tanah yang digunakan sebagai tapak tower yang mendukung operasional bisnis perusahaan akan terjaga dari potensi sengketa di masa mendatang.
“Selain menghindari permasalahan klaim lahan, dengan pengamanan aset juga akan memberikan peluang untuk optimalisasi pengelolaan lahan tersebut di masa mendatang yang akan berdampak positif dari segi ekonomi maupun sosial, bagi masyarakat setempat. PLN UIP KLT akan berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan pengamanan aset yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik dan sesuai aturan hukum yang berlaku,” Tutup Raja.
