Parlemenesia – Polres Hulu Sungai Tengah (HST) tak ketinggalan melaksanakan Operasi Patuh Intan 2024. Kegiatan digelar selama 14 hari.
Kapolres HST, AKBP Pius X Febby Aceng Loda mengatakan, operasi ini bertujuan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas seiring pesatnya populasi kendaraan.
“Saya menekankan pentingnya inovasi dan peningkatan kinerja kepolisian, khususnya polisi lalu lintas, untuk mengantisipasi dampak negatif dari modernisasi transportasi,” imbuhnya.
Ia berharap, Operasi Patuh ini dapat mewujudkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Semoga juga menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan berkurangnya titik kemacetan,” harapnya.
Selain itu, ada tujuh prioritas pelanggaran dalam Operasi Patuh Intan 2024 kali ini:
1. Pengemudi atau Pengendara Ranmor yang menggunakan Ponsel saat berkendara
2. Pengemudi atau Pengendara Ranmor yang masih dibawah umur
3. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 (satu) orang
4. Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan Pengemudi ranmor yang tidak menggunakan safety belt
5. Pengemudi atau Pengendara Ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol
6. Pengemudi atau Pengendara Ranmor yang melawan arus
7. Pengemudi atau Pengendara Ranmor yang melebihi batas kecepatan.
