Jengkol: 12 Manfaat Luar Biasa untuk Jantung dan Kesehatan Tubuh

Parlemenesia – Jengkol (Archidendron pauciflorum), buah khas Asia Tenggara yang dikenal karena aromanya yang menyengat, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Meski sering diolah menjadi berbagai hidangan seperti semur, balado, dan rendang, jengkol juga menawarkan khasiat yang luar biasa jika dikonsumsi dalam porsi yang cukup. Berikut adalah penyakit-penyakit yang dapat diredakan dengan konsumsi jengkol:

1. Penyakit Jantung

Jengkol mengandung antioksidan yang mampu melindungi jantung dengan menangkal radikal bebas. Kandungan diuretiknya juga membantu melancarkan buang air kecil, bermanfaat bagi penderita penyakit jantung koroner.

Read More

2. Diabetes

Senyawa aktif dan asam jengkolat dalam jengkol membantu mengontrol kadar gula darah. Gula dalam jengkol tergolong mudah diurai oleh tubuh sehingga aman untuk penderita diabetes.

3. Obesitas

Kaya akan serat, jengkol membantu menurunkan berat badan dan mengurangi timbunan lemak di tubuh. Kandungan gulanya mempercepat pembakaran energi sehingga mencegah obesitas.

4. Anemia

Tingginya kadar zat besi dalam jengkol membantu meningkatkan produksi sel darah merah, mencegah anemia, serta mengurangi kelelahan akibat kekurangan oksigen di tubuh.

5. Pencegahan Cacat Lahir

Asam folat dan kalsium dalam jengkol mendukung pembentukan organ janin serta mencegah bayi lahir dengan cacat bawaan. Namun, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jengkol.

6. Mengatasi Sembelit

Kandungan serat yang tinggi pada jengkol efektif melancarkan pencernaan, termasuk meringankan konstipasi pada ibu hamil.

7. Osteoporosis

Kalsium dan fosfor dalam jengkol membantu menjaga kekuatan tulang dan gigi, sekaligus mencegah osteoporosis.

8. Penyempitan Pembuluh Darah

Mineral dalam jengkol mampu mencegah penyempitan pembuluh darah, sehingga melancarkan aliran darah menuju jantung.

9. Disentri

Jengkol dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai pembersih darah, sehingga efektif untuk meredakan disentri akibat infeksi usus.

10. Gangguan Jaringan Tubuh

Kandungan protein jengkol mendukung pembentukan jaringan tubuh, bahkan kandungan proteinnya lebih tinggi dibanding kacang hijau dan kedelai.

11. Penyakit Maag

Jengkol dapat meredakan gejala maag yang sering dialami akibat kebiasaan telat makan.

12. Menangkal Radikal Bebas

Antioksidan seperti polifenol, terpenoid, dan alkaloid dalam jengkol membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang berisiko memicu penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Konsumsi dengan Bijak

Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi jengkol berlebihan dapat memicu gangguan kesehatan, seperti keracunan asam jengkolat. Oleh karena itu, pastikan mengonsumsinya dalam jumlah wajar untuk mendapatkan manfaat optimal tanpa risiko efek samping.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *