Parlemenesia – Jengkol (Archidendron pauciflorum), buah khas Asia Tenggara yang dikenal karena aromanya yang menyengat, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Meski sering diolah menjadi berbagai hidangan seperti semur, balado, dan rendang, jengkol juga menawarkan khasiat yang luar biasa jika dikonsumsi dalam porsi yang cukup. Berikut adalah penyakit-penyakit yang dapat diredakan dengan konsumsi jengkol:
1. Penyakit Jantung
Jengkol mengandung antioksidan yang mampu melindungi jantung dengan menangkal radikal bebas. Kandungan diuretiknya juga membantu melancarkan buang air kecil, bermanfaat bagi penderita penyakit jantung koroner.
2. Diabetes
Senyawa aktif dan asam jengkolat dalam jengkol membantu mengontrol kadar gula darah. Gula dalam jengkol tergolong mudah diurai oleh tubuh sehingga aman untuk penderita diabetes.
3. Obesitas
Kaya akan serat, jengkol membantu menurunkan berat badan dan mengurangi timbunan lemak di tubuh. Kandungan gulanya mempercepat pembakaran energi sehingga mencegah obesitas.
4. Anemia
Tingginya kadar zat besi dalam jengkol membantu meningkatkan produksi sel darah merah, mencegah anemia, serta mengurangi kelelahan akibat kekurangan oksigen di tubuh.
5. Pencegahan Cacat Lahir
Asam folat dan kalsium dalam jengkol mendukung pembentukan organ janin serta mencegah bayi lahir dengan cacat bawaan. Namun, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jengkol.
6. Mengatasi Sembelit
Kandungan serat yang tinggi pada jengkol efektif melancarkan pencernaan, termasuk meringankan konstipasi pada ibu hamil.
7. Osteoporosis
Kalsium dan fosfor dalam jengkol membantu menjaga kekuatan tulang dan gigi, sekaligus mencegah osteoporosis.
8. Penyempitan Pembuluh Darah
Mineral dalam jengkol mampu mencegah penyempitan pembuluh darah, sehingga melancarkan aliran darah menuju jantung.
9. Disentri
Jengkol dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai pembersih darah, sehingga efektif untuk meredakan disentri akibat infeksi usus.
10. Gangguan Jaringan Tubuh
Kandungan protein jengkol mendukung pembentukan jaringan tubuh, bahkan kandungan proteinnya lebih tinggi dibanding kacang hijau dan kedelai.
11. Penyakit Maag
Jengkol dapat meredakan gejala maag yang sering dialami akibat kebiasaan telat makan.
12. Menangkal Radikal Bebas
Antioksidan seperti polifenol, terpenoid, dan alkaloid dalam jengkol membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang berisiko memicu penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Konsumsi dengan Bijak
Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi jengkol berlebihan dapat memicu gangguan kesehatan, seperti keracunan asam jengkolat. Oleh karena itu, pastikan mengonsumsinya dalam jumlah wajar untuk mendapatkan manfaat optimal tanpa risiko efek samping.